QS
Al-A’raf, 7: 28
Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir bahwa orang-orang Musyrik terbiasa melakukan tawaf di Ka’bah
dengan bertelanjang. Ketika ditanyakan kepada mereka tentang perilakunya itu,
mereka menjawab, “Kami melakukan yang demikian itu tiada lain mengikuti jejak
nenek moyang kami.” Maka dari itu, Allah menurunkan ayat ini sebagai peringatan
keras atas kebiasaan tersebut. (Asbabun
Nuzul, Studi Pendalaman Al Qur’an: 394 – 395)
QS
Al-A’raf, 7: 31 – 31
Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas bahwasanya ketika masa sebelum Islam datang, orang-orang
musyrik jahiliah melakukan tawaf di Ka’bah dengan bertelanjang. Mereka menutup
anggota badannya dengan sepotong kain sambil berteriak, “Pada hari ini, telah
tampak sebagian atau seluruhnya! Apa yang tampak sebagian, aku tidak menghalalkannya!”
Kemudian, ketika Islam datang, Allah mengajarkan yang lebih baik. Lalu,
turunlah ayat ini. (Lubabun Nuqul: 92)