QS
Al-Ma’idah, 5: 3
Diriwayatkan
oleh Ibnu Mandah, dari Ibnu Hibban, dari ayahnya, dari kakeknya, (Hibban), dia
berkata, “Kami bersama-sama dengan Rasulullah saw. dan aku sedang menyalakan
tungku untuk memasak daging bangkai. Lalu, turunlah ayat ini sebagai penjelasan
tentang haramnya bangkai. Lalu, aku matikan tungku itu.” (Lubabun Nuqul: 75)
QS
Al-Ma’idah, 5: 11
Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah dan Yazid bin Abi Ziyad bahwasanya Rasulullah saw.
keluar bersama Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, dan Abdurrahman bin Auf
mendatangi rumah Ka’ab bin Asyraf dan seorang Yahudi dari bani Nadhir untuk
menagih pembayaran diat (denda) atas mereka. Lalu, mereka berkata, “Baik,
silahkan duduk hingga kami hidangkan makanan kepada kalian dan kami berikan apa
yang kalian maksud.” Kemudian, Rasulullah saw. duduk lalu berkatalah Hay bin
Akhtab kepada teman-temannya, “Tidakkah kalian melihat Muhammad sangat dekat.
Lemparkanlah kepadanya batu dan bunuhlah dia sehingga kalian tidak akan melihat
kesulitan selamanya.” Kemudian, mereka mengambil batu besar untuk dilemparkan
kepada beliau. Akan tetapi, Allah Swt. Menahan dari apa yang mereka lakukan,
lalu datanglah Jibril untuk memberitahu Rasulullah saw. agar beliau segera
bangkit dari tempat duduknya. Lalu, turunlah ayat 11 ini. (Lubabun Nuqul: 78)
QS
Al-Ma’idah, 5: 33
Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir dari Yazid bin Abi Hubaib bahwasanya Abdullah bin Marwan
menulis surat kepada Anas untuk menannyakanayat ini. Lalu, Anas menulis jawaban
memberitahu bahwa ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang Urainiyah yang
murtad dari Islam, membunuh para pengembala unta, dan merampas unta-unta itu.
Kemudian, diturunkan kepada ayat ini sebagai ancaman hukuman yang akan diterima
bagi orang-orang yang membuat kerusakan di Bumi kecuali jika dia bertobat. (Lubabun Nuqul: 79)
QS
Al-Ma’idah, 5: 42
Diriwayatkan
oleh Al Humaidi dalam Musnad-nya dari
Jabir bin Abdullah, dia berkata bahwasanya seorang laki-laki dari bani Fadk
telah melakukan perzinaan. Lalu, mereka menulis surat kepada para pembesar
Yahudi di Madinah untuk menanyakan hukuman terhadap itu. Apabila Rasulullah
memutuskan dengan hukuman jemur dan pukul, mereka akan melaksanakannya, tetapi
jika memerintahkan rajam, mereka tidak akan melaksanakannya. Lalu, Rasulullah
saw. memerintahkan untuk merajam. Lalu, turunlah ayat 42 ini. (Lubabun Nuqul: 80)
QS
Al-Ma’idah, 5: 64
Diriwayatkan
oleh Thabrani dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Seorang Yahudi yang bernama Nabasy
bin Qais berkata, “Sesungguhnya Tuhanmu kikir, Dia tidak mau member nafkah, Wahai
Muhammad.” Lalu, turunlah ayat 64 ini. (Lubabun
Nuqul: 82)
QS
Al-Ma’idah, 5: 68
Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa suatu
ketika Rafi’, Salam bin Misykam, dan Malik bin Shaif dari golongan Ahli kitab
berkata, “Wahai Muhammad, bukankah engkau mengaku bahwa sesungguhnya dirimu itu
mengikuti agama Nabi Ibrahim dan beriman kepada kitab-kitab yang ada pada
kami?” Rasulullah menjawab, “Benar. Akan
tetapi, kalian telah menyelewengkan isi-isi kitab itu dan kalian kufur
terhadapnya. Kalian telah menyembunyikan apa yang diperintahkan untuk
dijelaskan kepada manusia.” Mereka berkata, “Sesungguhnya, kami
melaksanakan seluruh ajaran yang ada pada kami dan kamilah yang berada dalam
petunjuk kebenaran.” Lalu, turunlah ayat 68 ini. (Lubabun Nuqul: 83 – 84)
QS
Al-Ma’idah, 5: 82
Diriwayatkan
oleh Ibnu Abi Hatim, Ibnu Abbas meriwayatkan. “Ayat ini turun berkenaan dengan
serombongan utusan dari Najasyi yang berjumlah tiga puluh orang pilihan untuk
menghadap kepada Rasulullah saw. Lalu, Rasulullah membacakan surah Yasin di
hadapan mereka mereka menangis. Lalu, turunlah ayat ini. (Lubabun Nuqul: 84)
QS
Al-Ma’idah, 5: 87
Diriwayatkan
oleh At Tirmidzi dan selainnya dari Ibnu Abbas bahwasanya telah datang
seseorang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh aku
jika memakan daging, syahwatku kepada wanita akan semakin tinggi. Oleh sebab
itu, aku aku mengharamkan daging atas diriku sendiri.” Lalu, turunlah ayat 87
ini. (Lubabun Nuqul: 84)