Sabtu, 09 November 2019

(33) QS Al-Ahzab


QS Al-Ahzab, 33: 4
Menurut riwayat Ibnu Abbas, ayat ini berkenaan dengan seseorang dari bani Fahm, “Sesungguhnya, di dalam rongga dadaku ada dua hati. Keduanya lebih cemerlang dari pada hati Muhammad.” Dalam riwayat Ibnu Jarir dari Qatadah dan Al Hasan ada tambahan laki-laki itu berkata, “Aku mempunyai jiwa yang memerintahku dan melarangku.”
Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari As Sudy, ia berkata bahwa ayat itu turun berkaitan tentang seorang laki-laki Quraisy asal bani Jumah yyang bernama Jamil bin Ma’mar. (Lubabun Nuqul: 156)

QS Al-Ahzab, 33: 9
Diriwayatkan dari Hdazaifah bahwa ketika perang Ahzab berlangsung, pada tengah malam yang gelap gulita, pasukan muslim dikepung pasukan-pasukan kafir. Abu Sufyan beserta pasukannya berada di puncak bukit, pasukan Yahudi badi Quraidhah berada di lembah-lembah.
Pada saat itu, Allah memberikan pertolongan kepada pasukan Islam dengan mengirimkan angin yang kencang yang membawa batu-batu kerikil sehingga mereka lari terbirit-birit. Lalu, turunlah ayat ini agar umat islam selalu mengingat nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada mereka. (Lubabun Nuqul: 156)

QS Al-Ahzab, 33: 23
Diriwayatkan Muslimin, At Tirmidzi, dan yang lainnya dari Anas bin Malik, ayat ini turun berkenaan dengan Anas bin An Nadhr, paman Anas bin Malik, yang tidak sempat turut dalam Perang Badar. Lalu, ia berjanji kepada Allah, sekiranya ia diberi kesempatan dalam peperangan selanjutnya, ia akan turut serta.
Pada peperangan selanjutnya, yaitu di Perang Uhud, ia turut berperang dengan gigih di jalan Allah hingga gugur sebagai Syahid. Ia terkena luka hingga delapan puluh pukulan dan tusukan tombak dan dua belas lemparan panah. Maka dari itu, turunlah ayat ini sebagai pujian kepada orang-orang yang teguh dalam janjinya. (Lubabun Nuqul: 157 – 158)

QS Al-Ahzab, 33: 35
Diriwayatkan Imam At Tirmidzi, dan meng-hasan-kan Hadits ini, dari ‘Ikrimah dan Ummu Imarah Al Anshari bahwasanya ia daang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah! Aku melihat segala sesuatu itu selalu berkaitan dengan laki-laki, sedangkan untuk kaum perempuan tidak pernah di singgung sedikitpun.” Maka dari itu, turunlah ayat ini yang menegaskan bahwa, baik laki-laki maupun perempuan, jika melakukan perbuatan baik, sama-sama disediakan ampunan dan pahala yang berlimpah. (Lubabun Nuqul: 158)

QS Al-Ahzab, 33: 53 – 54
Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa ayat ini turun ketika Rasulullah mengundang para sahabat untuk menghadiri walimah pernikahannya di rumah Zainab binti Jahsy. Seusai makan, mereka berbincang-bincang hingga Rasulullah memberikan isyarat akan beranjak. Kemudian, Rasulullah masuk ke kamar dan Anas mengikutinya untuk member tahu beliau bahwa masih tertinggal tiga orang yang duduk-duduk sambil berbincang-bincang. Lalu, Rasulullah membuat hijab antara Anas dengan para istri beliau. Maka dari itu, turunlah ayat ini. (Lubabun Nuqul: 162)

QS Al-Ahzab, 33: 57
Ibnu Abi Hatim mengeluarkan dari jalan Al Aufi, dari Ibnu Abbas, ia berkata bahwa ayat ini turun tentang orang-orang yang mencela Rasulullah saw. ketika beliau menjadikan Shafiyyah binti Huyay sebagai istrinya.
Ada juga riwayat lain, Juwaibir berkata dari Adh Dhahak, dari Ibnu Abbas, ia berkata bahwa ayat ini turun tentang Abdullah bin Ubay dan sekelompok orang yang bersama nya yang sama-sama turut menuduh ‘Aisyah kemudian di salah satu khutbah nya Rasulullah saw. berkata, “Bagaimanakah pendapat kalian tentang orang-orang yang menyakitiku dan keluargaku?” Kemudian, ayat ini pun turun. (Lubabun Nuqul: 163)


Sembarang