Sabtu, 09 November 2019

(43) QS Az-Zukhruf


QS Az-Zukhruf, 43: 19
Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir dari Qatadah bahwasanya orang-orang munafik beranggapan bahwa Allah memiliki jalinan dengan jin. Lalu, lahirlah malaikat dari peranakannya. Maka dari itu, turunlah ayat ini yang memperingatkan bahwa Allah selalu mencatat apa yang mereka persaksikan. (Lubabun Nuqul: 172)

QS Az-Zukhruf, 43: 57
Imam Ahmad mengeluarkan dengan sanad yang sahih, juga Imam Ath Thabrani dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah saw. berkata kepada orang-orang Quraisy, “Seseorang yang menyembah selain Allah, sesungguhnya dia tidak ada sedikitpun kebaikan.” Mereka menjawab, “Bukankah kamu sendiri menyebut bahwa Isa adalah seorang nabi dan hamba yang saleh, tetapi dia menyembah selain Allah?” maka dari itu, turunlah ayat ini, (Lubabun Nuqul: 173)

QS Az-Zukhruf, 43: 67
Ayat ini menjelaskan pertemanan dalam kekafiran itu kelak pada hari Akhir akan berubah menjadi permusuhan dan perselisihan di antara keduanya. Ayat ini menyinggung pertemanan antara Umayyah bin Khalaf Al Jumhi dan Uqbah bin Abi Mu’ith yang keduanya besekongkol untuk menghalang-halangi dakwah Rasulullah. Lalu, keduanya terbunuh pada pepe-rangan di Badar. Lalu, turunlah ayat ini. (At Tafsri Al Wajiz ‘ala Hamisil Quranil ‘Adzim: 495)

QS Az-Zukhruf, 43: 79 – 80
Diriwayatkan dari Ibnu Jarir, ayat ini turun berkenaan dengan tiga orang dari bani Quraisy dan bani Tsqif. Mereka mengajak apa yang diserukan Rasulullah saw. mereka berada di sekitar Ka’bah dan mengatakan satu sama lainnya, “Apakah Allah akan mendengar pembicaraan kita ini?” Yang lain berkata, “Dia tidak akan mendengar kecuali jika kalian mengeraskan suara!” Lalu, turunlah ayat ini yang menegaskan bahwa Allah sunggur mendengar apa yang diucapkan dan malaikat selalu mencatatnya. (Lubabun Nuqul: 173)



Sembarang