Sabtu, 09 November 2019

(35) QS Fatir


QS Fatir, 35: 8
Diriwayatkan oleh Juwaibir, dari Dahak, dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah memohon kepada Allah, “Ya Allah, muliakan lah agama-Mu dengan masuknya Umar bin Khatab atau Abu Jahal bin Hisyam ke dalam Islam.” Kemudian, Allah menghendaki Umar bin Khathab yang mendapatkan hidayah-Nya, sedangkan Abu Jahal dibiarkan sesat. Maka dari itu, turunlah ayat ini yang membedakan antara dua orang yang satu berada pada jalan petunjuk dan yang lain tersesat dari jalan yang benar. (Lubabun Nuqul: 165)

QS Fatir, 35: 35
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi, ayat ini turun ketika Rasulullah ditanya oleh seseorang tentang tidur dan istirahat di dalam surga. Orang tersebut berkata, “Wahai Rasulullah, tidur adalah nikmat Allah lalu apakah di surga kita juga tidur?” Beliau menjawab, “Di surga tidak ada tidur karena tidur kawnnya kematian, dan di surga tidak ada kematian. Di surga tidak ada kepenatan. Semua urusan mereka menyenangkan.” Maka dari itu, turunlah ayat ini. (Lubabun Nuqul: 165)

QS Fatir, 35: 42
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim, orang-orang Quraisy mengatakan, “Sekiranya Allah mengutus seorang nabi dari kami, tidak ada umat yang lebih beriman, lebih taat, lebih berpegang teguh terhadap kitab-Nya kecuali kami.” Oleh karena itu, turunlah ayat ini yang menegaskan bahwa salah satu sifat orang kafir Quraisy adalah jika mereka bersumpah dan sumpah itu terjadi, mereka tidak menepatinya. (Lubabun Nuqul: 165 – 166)

Sembarang