Sabtu, 09 November 2019

(21) QS Al-Anbiya'


QS Al-Anbiya’, 21: 6
Diriwayatkan dari Ibnu Jari dan Qatadh bahwa para penduduk Mekah yang masih kafir meminta kepada Rasulullah untuk memohon kepada Tuhannya agar bukit Shafa berubah menjadi emas jika Muhammad benar-benar utusan Allah. Dengan begitu, mereka berjanji akan beriman. Kemudian, Jibril mengatakan kepada Rasulullah bahwa itu bisa saja terkabul, tetapi jika sekiranya demikian dan mereka tetap tidak beriman, mereka akan dibinasakan, seperti umat-umat sebelum mereka. Akhirnya Rasulullah menolak permintaan mereka. Maka dari itu, turunlah ayat ini. (Lubabun Nuqul: 133)

QS Al- Anbiya’ 21: 36
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari As-Saddi bahwasanya ayat ini turun ketika Abu Jahal melihat Rasulullah sedang berlalu kemudian doa nerkata kepada Abu Sufyan, “Diakah rasul untuk Bani Abdu Manaf.” Abu Sufyan pun tersinggung kalau orang itu (Muhammad) menjadi Rasulullah bagi bani Abdu Manaf. Mendengar ejekan itu, lantas Rasulullah mengatakan, “Aku tidak melihat kalian berhenti menggangguku niscaya akan datang siksaan Allah sebelum waktu yang dijanjikan (Sebelum Kiamat).” Lalu, turunlah ayyat ini. (Lubabun Nuqul: 132)

QS Al-Anbiya’ 21: 91 dan 101
Diriwayatkan oleh Hakim dari Ibnu Abbasm ia berkata: ketika turun ayat 89 “Kalian dan apa yang kalian sembah adalah umpan bagi neraka Jahannam, kalian pasti masuk ke dalamnya.” Ibnu Zab’ari mengatakan, “bahwa semua orang yang pernah menyembah matahari, bulan, malaikat dan Uzair (yang kemudian masuk Islam) adalah sama, mereka akan berada di neraka bersama tuhan-tuhan kami.” Maka turunlah ayat 101. (Lubabun Nuqul: 133 – 144)

Sembarang