QS
Al-Hijr, 15: 45
Tsa’labi
meriwayatkan dari Salman Al Farisi bahwa ketika turun ayat 43 dan 44 yang
menerangkan Neraka Jahanam sebagi tempat yang dijanjikan bagi pengikut setan,
hati Salman Al Farisi segera teriris-iris sehingga dia melarikan diri dari manusia
hampir selama tiga hari berturut-turut. Kemudian, dia diajak oleh seorang untuk
menghadap Rasulullah. Dia berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, sungguh
telah turun ayat ancaman Neraka Jahanam maka demi yang mengutusmu dengan benar,
sungguh ayat itu telah memecah hatiku.” Kemudian, Allah menurunkan ayat ini
yang menerangkan bahwa orang-orang yang bertakwa akan ditempatkan di dalam
surga yang penuh dengan kenikmatan. (Lubabun
Nuqul: 118)